Choose Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 08 Juni 2011

Jadilah diri kamu saat menulis

Hai Pembaca



Banyak sekali orang yang ingin menjadi yang terbaik dalam menulis. tidak apa-apa sih. tapi kalau menghilangkan identitas karya tulis kita sama saja tak berguna.
bagaimana tidak. bukannya proses menulis menjadi sangat memuakan dan membosankan kalau karya tulis kita selalu ingin terlihat indah, hebat, intelek, menghibur, dan dapat menghipnotis para pembaca? maksud saya kita selalu membuang-buang waktu demi menghias kata-kata di karya tulis kita agar terlihat demikian padahal isinya pun sama saja!
INGAT yang terpentingkan isinya

Lagipula, kita tak harus terlihat hebat seperti mario teguh dalam merangkai kata ditulisan kita. kita adalah kita. jadi, Ciri karya tulis kita adalah ciri khas kita, kalau begitu buat apa menghabiskan waktu kalian hanya demi menghias kata-kata yang menurut saya adalah penyimpangan dalam membuat karya tulis. bagaimana tidak kalau kita toh mau disebut sok intelek, sok puitis , ataupun sok terlihat luar biasa dan untuk itu kita merelakan ciri khas karya tulis kita.

Tapi, kalau kalian memang merasa menyenangkan dalam merangkai kata indah dan menurut kalian itu adalah bakat kalian. silahkan, itu malah akan meningkatkan gairah anda dalam menulis. dan tentang masalah intelek, bener sih senang sekali terlihat intelek dalam karya tulis yang dibaca banyak insan. tapi, tahu gak sih membuyar-buyarkan waktu demi terlihat intelek lebih terlihat BODOH?

Jadi, menulis itu adalah hal yang biasa dilakukan orang cerdas. orang yang cerdas tak pernah membuang-buang waktu untuk memberikan hal yang mereka bisa. lalu, jadilah penulis yang mempunyai jati diri. JANGAN MENIRU SIAPAPUN DALAM MENULIS

2 komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer

Postingan Lainnya

Recent Posts

pollcode.com free polls
Apa yang lebih kalian suka dari Postingan saya?
Psikologi Pengembangan diri Resep Anti Gaptek Socialize Lesson Blogging Ala Mint Cofee Yang Lain,