Para peneliti Cornell bersiap untuk meluncurkan satelit berukuran mini, 1 inci persegi, ke International Space Station (ISS). Jika berhasil, satelit-satelit kecil bernama Sprite itu akan dikirim ke Saturnus.
Endeavour, pesawat antariksa, akan membawa tiga satelit kecil tersebut ke ISS. Ketiga satelit akan ditempelkan di bagian luar ISS untuk mengetahui kondisi ketiganya dalam lingkungan luar angkasa. Dalam waktu beberapa tahun, mereka akan dibawa kembali ke Bumi untuk dinilai kondisinya serta dipakai untuk percobaan lain.
Satelit tersebut dibuat kecil sehingga cukup ringan untuk bersifat seperti debu angkasa sehingga dapat menjelajah angkasa memanfaatkan badai matahari, tanpa suplai bahan bakar.
Tantangan bagi para peneliti adalah membuat satelit yang cukup kecil namun masih tetap dapat berkomunikasi dengan Bumi.
Setelah uji coba ini sukses, satelit akan dikirimkan untuk penjelajahan ke atmosfer Saturnus dalam jumlah besar. Para peneliti telah membuat satelit mampu berkomunikasi dengan frekuensi yang sama tetapi dengan sinyal yang berbeda sehingga para penerima pesan di Bumi bisa membedakan asal sinyal. Soalnya, sekelompok satelit bisa mengirimkan informasi yang berbeda dengan kelompok lain. Misalnya, sekelompok satelit mengirim informasi mengenai radiasi, sementara kelompok lainnya mengirim informasi mengenai bahan kimia.
Sumber : Vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar